15 July 2011

Pendidikan Berkarakter

Seiring dimulainya tahun pelajaran baru 2011/2012, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menggelar apel kesiapan sekaligus pencanangan dimulainya pendidikan berbasis karakter. Kegiatan dipusatkan di SMA Negeri 70 Jakarta
Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal bertindak sebagai pembina upacara. Peserta apel meliputi guru, tenaga kependidikan, dan siswa perwakilan sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Pada acara dideklarasikan pernyataan siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan pendidikan karakter.
Wamendiknas Fasli Jalal yang membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menuturkan, pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui pendidikan, kata dia, hendak diwujudkan peserta didik yang memiliki kepribadian kokoh dan membentuk karakter kuat.
"Kita sudah sepakat untuk menjadikan momentum tahun pelajaran baru untuk menjalankan dan mengimplementasikan pendidikan karakter di semua jenjang pendidikan," katanya.
Fasli mengatakan, tujuan lain pendidikan adalah menjadikan peserta didik berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.
"Melalui pendidikan berbasis karakter, harapannya semua jenjang pendidikan akan mampu mengeksplorasi potensi peserta didik, sehingga menjadi manusia Indonesia yang memiliki karakter," katanya.
Fasli mengatakan, kegiatan apel dan pencanangan pendidikan karakter ini adalah bentuk kecil dari gerakan yang terjadi di seluruh Indonesia.
"Bukan upacaranya yang penting, tetapi ada semangat untuk bersama-sama membangun kembali pendidikan yang lebih kokoh," katanya.
Hal ini, ujar Fasli, dimulai dari keinginan murid, guru, dan tenaga kependidikan dalam membentuk budaya sekolah yang kondusif untuk bertumbuhnya karakter. Antara lain dicontohkan oleh nilai-nilai utama seperti jujur, bersih, rapi, peduli, etos kerja keras, dan bertanggung jawab.

(sumber : pikiran rakyat)

No comments:

Post a Comment