Matahari adalah unit terbesar dari sistem tata surya kita. Matahari sangatlah panas dan mengandung gas yang selalu terbakar.
Di permukaannya selalu terjadi ledakan
bagaikan jutaan bom atom yang dijatuhkan tiap waktu. Ledakan ini
menghasilkan lidah api raksasa yang ukurannya 40 atau 50 kali lebih
besar dari bumi kita.
Matahari seperti bola api raksasa yang
memberikan panas dan cahaya yang sangat besar dari permukaannya. Ruang
angkasa, bagaimanapun, gelap gulita. Bumi kita adalah salah satu bagian
yang indah dari kegelapan mutlak itu.
Dan, tidak ada unit lain selain matahari
di tata surya kita yang mampu menyinari dan menghangatkan bumi kita.
Apabila bukan dari matahari, maka akan terjadi malam selama-lamanya, dan
setiap daerah akan terselimuti es. Kehidupan dengan begitu akan
mustahil, dan kita pun tidak akan ada.
Panas yang diberikan matahari akan sangat
tinggi selama musim panas. Namun, matahari jaraknya jutaan kilometer
dari bumi, dan hanya 0,2 persen dari panasnya yang benar-benar mencapai
bumi. Sejak suhu di bumi bisa sangat tinggi, meskipun matahari letaknya
begitu jauh, bagaimana dengan suhu matahari itu sendiri?
Temperatur di permukaan matahari adalah 6.000 derajat Celcius, dan 12 juta derajat Celsius di dalamnya.
Allah telah menciptakan jarak yang
sempurna antara bumi dan matahari. Apabila jarak matahari lebih dekat
dengan kita, maka semua yang ada di bumi akan menguap dan terbakar.
Begitu juga, apabila jaraknya lebih jauh dari saat ini, maka semua
daerah akan tertutupi es. Dengan begitu, tentu saja, kehidupan akan
mustahil.
Daerah kutub, daerah yang mendapatkan
panas paling sedikit dari matahari, secara permanen diselimuti oleh es,
sedangkan daerah ekuator, yang mendapatkan lebih banyak panas, selalu
panas.
Namun, perbedaan suhu antara kutub dan
ekuator ini yang menyebabkan terciptanya iklim moderat di bumi secara
keseluruhan, dan iklim inilah yang menyokong terwujudnya kehidupan. Hal
tersebut adalah salah satu tanda dari tidak terhitungnya bukti cinta
Allah kepada manusia.
Bila matahari lebih besar atau lebih
kecil, lebih jauh ataupun lebih dekat dengan bumi, maka sangat tidak
mungkin terjadi kehidupan di planet kita.
Bagaimanapun juga, Allah menciptakan
matahari, bumi dan sistem tata surya dengan sedemikian teraturnya agar
kita dapat hidup dengan nyaman. Di ayat lain dalam Alquran tertera
bagaimana matahari dan bulan selalu bergerak sesuai perintah Allah :
“Dan Dia menundukkan malam
dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang dikendalikan
dengan perintahNya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti.” (Q.S.An-Nahl (16):12)
No comments:
Post a Comment